KAJIAN MUSLIMAH DI ISLAMIC CENTRE PADANG PANJANG HADIRKAN USTAZAH OKI SETIANA DEWI

Kajian muslimah bersama ustazah oki setiana dewi di padang panjang


Makan dimsum sampai berpeluh-peluh

Karena sambalnya  pedas terasa

Assalamu’alaikum warrahamtullahi wabarakatuh

Apa kabarnya nih Sobat Cendekia? Maasya Allah, semakin semangat ya pekan ini.

Sobat Cendekia tau gak, hari ini saya sangat bahagia. Tanya kenapa? Karena kemaren, 25 September 2023, Allah izinkan bisa menghadiri Kajian Muslimah yang digelar oleh Pemko Kota Padang Panjang, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dan beberapa penyelanggara lainnya di Islamic Centre Padang Panjang, Sumatra Barat. Spesialnya lagi kajian Muslimah ini dengan mengahadirkan narasumber Ustazah Oki Setiana Dewi. Alhamdulillah Bisa menimba ilmu langsung dari beliau, sosok Muslimah panutan.

ACARA INI BAGIAN DARI SAFARI DAKWAH USTAZAH OKI SETIANA DEWI DI SUMATERA BARAT

Saat pembukaan kegiatan kajian Muslimah Koordinator Safari Dakwah Oki Wilayah Kota Padang Panjang, oleh Ibu Regina Priska, S.AP, beliau menyampaikan bahwa Kajian Muslimah ini adalah kajian rutin dan diharapkan ke depan bisa digelar sekali enam bulan.

Tujuan diadakannya Kajian Muslimah ini sebagai sarana menjalin ukhuwah antara Muslimah serta sebagai wadah untuk memperdalam ilmu agama. Hal ini jugalah panitia mengangkatkan tema tentang “Sebaik-bainya perhiasan adalah Wanita sholehah”, dengan harapan kajian ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh Muslimah khususnya Kota Padang Panjang untuk menjalankan perannya sehingga menjadi Wanita yang dirindukan syurga.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP FIHA dalam sambutannya. Beliau  sangat mengapresiasi Pemerintah Kota, serta jajaran terkait untuk bisa menghadirkan Ustazah Oki dalam kajian Muslimah ini.

 

Safari dakwah Ustazah Oki Setiana Dewi di Padang Panjang tahun 2023
Sumber: Info Publik


RATUSAN MUSLIMAH SANGAT SEMANGAT MENGIKUTI KAJIAN MUSLIMAH BERSAMA USTAZAH OKI

Safari dakwah Ustazah Oki Setiana Dewi di Sumatera Barat mendapat sambutan antusias oleh warga sumatera Barat, termasuk saya selaku orang Kabupaten Padang Pariaman saja juga sangat ikut bersemangat menghadirinya. Satu hari sebelumnya, Ustazah Oki mengisi kajian di Kota Padang, lalu lanjut Bukittinggi, Sungai Puar, dan terakhir di Padang Panjang. Nah, karena saya tidak bisa hadir ketika acara yang di padang sehingga meluhat flyer kajian Muslimah di Padang Panjang membuat saya sumringah.

Benar saja, ternyata tidak saya saja, ada beberapa Muslimah juga yang mengungkapkan hal yang sama. Bahkan ada yang berasal dari Pasaman Barat juga.

Berbagai usia hadir di majelis itu. Terbukti ketika Ustazah Oki bertanya siapa saja peserta yang usia 17 tahun 30 tahun ke bawah, 30-50 tahun dan 50 tahun ke atas. Dan semuanya ada, dan menariknya yang paling banyak adalah usia 50 tahun ke atas. Luar biasa, maasya Allah.

USTAZAH OKI MEMBEBERKAN RAHASIA BAGAIMANA WANITA SHOLEHAH ITU

Ustazah Oki membahas terkait dengan hadis Rasulullah SAW:

Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.” (HR. Muslim, no. 1467)

Wanita disebutkan sebagai salah satu perhiasan dunia. Makna perhiasan berarti sesuatu yang indah, cantik bahkan sangat dijaga. Maka sebaik-baik perhiasan adalah Wanita sholehah.

SIAPA ITU WANITA SHOLEHAH?

Ustazah Oki membacakan sebuah ayat dalam Al-Qur’an yaitu QS. An-Nisa ayat 34:
“…Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka)….

Dalam ayat tersebut Allah memberikan clue yang sangat utama sekali yaitu “ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ” Taat kepada Allah dan bisa menjaga diri. Maka itu berarti seorang Wanita sholehah adalah ianya yang tau peran atau tugasnya.

APA SAJA TUGAS DAN PERANNYA WANITA SHOLEHAH?

5 Peran Muslimah oleh Ustazah Oki Setiana Dewi

Ada lima hal tugas dan peran yang harus diperankan dengan sebaik-baiknya oleh seorang Wanita. Apa sajakah itu?

1. Wanita sebagai Abdullah (Hambanya Allah)

Dalam QS. Az-Zariyat ayat 56:

“Dan tidaklah KU-ciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembah (mengabdi) kepada-Ku”

Itu berarti sebagai hamba Allah, kita harus tunduk, haruslah patuh, bersegera menyambut seruan-Nya. Hakikat penghambaan itu ketundukan dan ketaatan total, Begitulah seharusnya, Kata Ustazah Oki.

Hakikat penciptaan kita utk beribadah. Maka jadikanlah setiap apapun yang kita kerjakan sebagai ibadah kita kepada Allah.
Setiap apa yang Allah berikan untuk kita terutama sekali seluruh panca Indera sebagai alat untuk beribdah kepada Allah, sebagai alat untuk menambah kecintaan kepada Allah.

Bahkan Allah sudah memberikan warning kepada kita agar jangan menjadi orang yang bahkan lebih buruk dari binatang ternak. Siapakah orang yang lebih buruk dari hewan ternak itu?
QS. Al a'raf :179
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”

Fitrah manusia itu aslinya adalah taat maka kita harus berjuang untuk meriah ketaatan itu Sobat Cendekia. Ketaatan, kesholehan itu bukan diwariskan tapi diikhtiarkan, diperjuangkan. Dimulai dengan menyibukkan penglihatan, pendengaran, lisan, dan hati kita untuk terus memuji kebesaran Allah.

Syarat Beribadah Kepada Allah
  • Niat lurus Karena Allah
  • Sesuai tuntunan Rasulullah
  • Kerjakan dengan penuh cinta
  • Berjamaah/Bersama-samalah jangan sendirian

Selain itu Ustazah Oki juga mengingatkan kita muslimah untuk benar-benar sudah  tuntas dengan ibadah yang wajib. Jika ibadah yang wajib kita sudah tidak bolong-bolong lagi, maka untuk menaikkan ke Level selanjutnya dengan memperbanyak  ibadah sunnah. Kenapa? Karena ibadah sunnah berfungsi utk menambal ibadah wajib. Kita tidak tahu apakah ibadah wajib kita sudah 100% diterima sama Allah atau justru tertolah karena kurnag khusyuk misalnya. Sehingga  bersemangatlah mengerjakan ibadah sunnah. Seperti, tilawah, dhuha, sedekah, dan Qiyamul lail adalah sholat sunnah yang utama. 

2. Peran Sebagai Anak

Mau usia berapapun seornag wanita, ia tetaplah anak bagi orangtuanya. Jika ornagtuanya masih ada maka kewajibannyalah menajaga, merawat beliau seperti halnya beliau merawat semenjak kecil. 
Orangtua adalah pintu tengah surga kita. Jangan sia-siakan pintu tengah ke syurga. Saat orangtua tiada barulah kita akan tersadar bahwa kita merugi karena menyia-nyiakan pintu tengah syurga yang Allah berikan.
Bukti cinta kepada ortu dengan selalu mendoakannya. Setiap istighfar anak membuat orgtua naik level. Jangan menunda² permintaan orangtua. Jikalau engkau hari ini Allah berikan kesemoatan membersamai sisa-sisa usia orangtuamu maka bersabarlah dengan segala ujiannya. karena Orangtua itu semakin tua semakin sensitif. etaplah menjaga perasaannya. Berat memang, tetapi berjuanglah laksana mereka dulu juga berjuang bersabar menghadapi kita saat kita kecil. 


Artinya: Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (QS. Al isra: 23)

 Mau melihat akhlak  seseorang, lihatlah bagaimana ia memperlakukan orangtuanya. 


3. Peran Sebagai Istri

Seperti halnya dalam QS. An nisa ayat 34 menyebutkan  bahwa kita harus taat kepada Alllah dan menjaga diri ketika suami tidak di rumah, dalam hadis Rasulullah juga menjelaskan:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Artinya: Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Dijelaskan oleh ustazah Oki bahwa Istri adalah partner terbaik suaminya, maka istri harus cerdas. Seperti: ummu salamah yang cerdas dengan idenya kepada Rasulullah SAW ketika Rasulullah menceritakan tidak ada responnya sahabat ketika untuk melakukan sesuatu. Sehingga Ummu Salamah meminta Rasulullah utk memulai dulu, ketika yang lain melihat insyaa Allah yang lain akan mengikutinya. Maasya Allah, ternyata benar sekali, para sahabat akhirnya mengikuti Rasulullah SAW. 

Jadilah Qurro'ta ayyun bagi suami, penenang di kala gundah, penyejuk di kala kerontang.
Carikan solusi bukan ilusi yang menambah berat beban berlipat berkali-kali.

4. Peran Sebagai Ibu

Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Maka  jadilah perempuan yang  terbaik buat anak-anaknya.
Sobat Cendekia  pernah gak sih bertanya kepada anak-anakmu, bahwa itu kamu ibu yang bagaimana?
Apakah ibu yang pemarah, cuek, sibuk atau justru memang ibu yang sangat mereka banggakan. 

Kata Ustad Salim A.Fillah, Ibu itu perpustakaan paling lengkap, kelas paling nyaman, lapangan paling lapang, tak pernah ia bisa digantikan oleh gedung-gedung tak bernyawa.

5. Sebagai Anggota Masyarakat


Jadilah "Khairunnas lianfa'ahum linnas", yaitu sebaik-baik orang adalah yang banyak memberi kemanfaatan untuk orang lain. Ajaklah oranglain kepada kebaikan.

Seperti yang Allah sebutkan QS. Ali Imran ayat 110. bahwa kita adalah umat terbaik yang Allah utus untuk umat manusia yaitu mengajak kepad ayang baik dna meng=cegah dari yang mungkar. Maka inilah indikatornya. 
Memaksimalkan peran dalam masyarakat bagian dari hamblumminannas sebagai bagian dari ibadah kepada Allah. 

Contoh sederhana saja : Memberikan senyuman terbaik walau hanya 1 detik sudah bisa membuat orang lain happy. 


Maasya Allah, luar biasa sekali kajian muslimah yang telah disampaikan ustazah Oki. Terimakasih buat panitia serta Ustazah Oki Setiana Dewi dan Tim. semoga bernilai ibadah yang Allah balasi dengan berlipat ganda kebaikan. 

Demikian review singkat dari kajian kemaren. 
Semoga bermanfaat buat Sobat Cendekia yang belum hadir. 
Dan menjadi inspirasi buat kita menggapai prediket wanita syurga. aamiin ya Allah. 
Nah, Sobat Cendekia sendiri sudah berapa peran nih yang di jalankan sebagai muslimah? Yuk koment!

8 komentar

Terimakasih Sobat Cendekia telah menjadi "kawan untuak baiyo" :)
  1. Alhamdulillah, kajian yang bagus dan bermanfaat. Sangat berkesan dengan point no 2 yaitu peran sebagai anak. Jangan menyianyiakan ibu bpkmu dan jangan nenyianyiskan pintu tengah surga

    BalasHapus
  2. MasyaAllah...keren. Daridulu suku kalau lihat kajian ustadzah Oki, penyampaiannya jelas dan menarik. Terharu baca quotes yang peran sebagai anak..

    BalasHapus
  3. Jadi muhasabah diri. Ustadzah oky menyampaikan tidak berbelit belit dan dapat pov nya

    BalasHapus
  4. MasyaAllah kajian seperti benar2 menyejukkan hati sih apalagi yang menyampaikan ustadzah oki :D makasi atas rangkumannya mbak

    BalasHapus
  5. Aku penggemar kak OSD jugaa Kak. Selalu suka ceramah beliau

    BalasHapus
  6. Masya Allah ustazah Oki sampai ke sana.. itu 5 peran muslimah terasa masih PR banget buat saya Kak..

    BalasHapus
  7. Event yang semoga menambah ilmu dan keimanan

    BalasHapus
  8. tambah ilmu lagi, banyak peran yang belum bisa diambil sebagai seorang muslimah

    BalasHapus