Assalamu’alaikum Sobat Cendekia!
Berbicara
tentang pendidikan, lagi-lagi kita akan berbicara tentang proses pembinaan,
arahan, bimbingan dan pembentukan karakter anak didik kita. Apakah itu anak
kandung atau peserta didik di Lembaga formal tempat Sobat Cendekia mengabdi.
Salah satu
metode pendidikan terbaik dalam pembimbingan dan pembentukan karakter anak bisa
juga melalui tadabur atau tafakkur alam dengan mengunjungi wisata edukatif. Mensyukuri nikmat ciptaan Allah dengan
langsung melihat, mengamati dan merasakan keindahan alam dan ciptaan Allah
lainnya di sebuah lokasi yang menjadi sarana belajar.
Alam
takambang jadi guru, memanglah sangat efektif untuk sarana pembelajaran.
Allah juga
sudah memberikan clue sebenarnya kepada kita, seperti dalam QS. Ali Imran ayat
190-191,
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ
وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ
هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan
berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
Related: "Tafakur Artinya dalam Islam: Cara dan Keutamaannya, Yuk
Terapkan" selengkapnya
Nah, kali
ini saya akan membawa Sobat Cendekia untuk tafakkur Alam ke Kota Pariaman.
Siapa nih
dari Sobat Cendekia yang belum pernah ke Kota Pariaman?
Atau yang
sudah punya planning berkunjung ke Kota Pariaman?
Hayyo sini, Sobat Cendekia bisa review dulu kira-kira lokasi wisata yang
mana aja nih yang akan Sobat Cendekia kunjungi.
Tapi
sebelumnya saya akan mengajak Sobat Cendekia untuk kenalan dulu dengan Kota
Pariaman.
Kota
Pariaman adalah kota yang bisa disebut masih muda belia, baru berusia 21 tahun tepat
pada 2 Juli 2023 kemaren. Dulunya Kota
Pariaman tergabung kepada Kabupaten Padang Pariaman dan akhirnya berdiri sendiri, dimekarkan menjadi sebuah
kota semenjak tahun 1987.
Kota
Pariaman dikenal dikenal dengan mottonya “Sabiduak Sadayuang” yang sarat makna edukasi di dalamnya, yaitu
saling bahu membahu dengan mengedepankan
serta mengutamakan kepentingan orang banyak, dibanding kepentingan pribadi.
Tahukah
Sobat Cendekia, Walaupun Kota Pariaman dikenal dengan Kota Wisata namun tetap
menyediakan wisata-wisata edukatif yang sangat menunjang proses pembelajaran, seperti
memiliki tempat-tempat wisata yang sangat bagus dan juga sangat cocok sebagai
sarana pembelajaran, di antaranya sebagai berikut:
Apar
Mangrove Park
Apar Mangrove
Park adalah destinasi wisata di Kota Pariaman yang terletak di Desa Apar, Pariaman Utara. Menyediakan wahana berjalan
kaki di atas rawa dengan di kelilingi tanaman mangrove. Dengan nuansa hijau-hijau
di sekeling membuat mata sangat dimanjakan dengan warna alami seperti ini.
Areanya tidak terlalu luas tapi jarak tempuh yang lumayan cocok untuk jalan
kaki sambil menikmati pemandangan.
Untuk
menambah keindahan dan kenyaman penunjung, wahana ini dilengkapi dengan 4
gazebo tempat pemberhentian yang membuat apik tempat swafoto. https://padang.tribunnews.com/2021/05/10/apar-pariaman-mangrove-park-spot-liburan-di-pariaman-suguhkan-wahana-berjalan-kaki-di-atas-rawa#google_vignette
![]() |
Sumber: Dokumentasi Pribadi |
Sebagai informasi untuk Soba Cendekia, Apar Mangrove Park ini memiliki luas 10,62 hektare yang awalnya merupakan tanah kosong yang tidak produktif, hingga akhirnya pada tahun 2010 Pemerintah Daerah dan juga masyarakat desa setempat melalui kelompok-kelompok Penggerak Masyarakat Konservasi menanam 50.000 mangrove di lokasi tersebut. Begitulah gambaran Apar Pariaman Mangrove Park yang merupakan salah satu dari dua trek jelajah hutan bakau dengan luas tanaman tersebut sekitar enam hektare yang terletak di Desa Apar.
Related: Apar
Mangrove Park, antara kelestarian alam dan destinasi wisata https://www.antaranews.com/berita/2208730/apar-mangrove-park-antara-kelestarian-alam-dan-destinasi-wisata
Pantai Penyu tempat Penangkaran Penyu
Sobat
Cendekia, tempat wisata yang kedua ini masih di lokasi Desa Apar, berdekatan
dengan Apar Mangrove Park Sobat Cendekia bisa mampir ke Pantai Penyu. Pantai
yang merupakan tempat dilokasikannya penangkaran penyu di sana.
Dengan
konsep wisata edukasi, lokasi penangkaran penyu ini berada dekat Pulau Kasiak.
Tepatnya berlokasi di Jalan Syeh Abdul Arif, Kawasan Pantai Ampalu, Desa
Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Sangat recommended banget nih untuk kegiatan outing clas buat anak usia dini atau sekolah dasar dalam hal mengenal hewan yang dilindungi seperti penyu. Anak akan bisa langsung melihat dan mengamati tentang satwa yang dilindungi ini.
![]() |
Jenis Penyu yang ada di Konservasi- Sumber: Ayu Fitriana (djkn.kemenkeu) |
Sebagai informasi juga nih buat Sobat Cendekia bahwa Secara umum, Kota Pariaman adalah salah satu daerah di wilayah pantai barat Sumatra yang menjadi lokasi tempat munculnya penyu laut setiap tahunnya. Saat ini, Penyu termasuk ke dalam katagori hewan yang berstatus hampir punah dan perlu dilakukan upaya untuk pelestariannya. Penyu merupakan salah satu bintang purba yang langka di dunia dan keberadaannya dilindungi oleh undang-undang. Penyu dapat bertelur ketika berusia 25 tahun lebih, pemeraman telur penyu berkisar seminggu hingga dua bulan. Yak tak kalah menarik, penyu dapat berusia hingga ratusan tahun.
Dalam catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Indonesia juga menjadi salah satu tempat bertelur 6 penyu dari 7 penyu yang ada di dunia. Hal tersebut karena perairan Indonesia menjadi rute perpindahan (migrasi) penyu laut di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia.
Penyu yang
dapat ditemui di Indonesia antara lain:
- Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu Hijau (Chelonia mydas)
- Penyu Belimbing (Dermochelis coriaceae)
- Penyu Pipih (Natator depressus)
- Penyu Tempayan (Caretta caretta)
- Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
![]() |
Jenis Penyu yang ada di Konservasi- Sumber: Ayu Fitriana (djkn.kemenkeu) |
Selengkapnya
bisa juga nih Sobat Cendekia baca di artikel :
Related: Yuk,
Main-Main ke Penangkaran Penyu di Kota Pariaman
![]() |
Jenis Penyu yang ada di Konservasi- Sumber: Ayu Fitriana (djkn.kemenkeu) |
Terkait
edukasi tentang hewan yang juga merupakan ciptaan Allah, Sobat Cendekia bisa
juga menjadikan topik ini untuk menanamkan kepada peserta didik tentang
bagaimana seharusnya kita berakhlak kepada hewan, tumbuhan dan lingkungan.
Sobat
Cendekia bisa mengajak anak-anak untuk mentadaburi ayat Allah yang terdapat
dalam QS. Ar-Rahman ayat 10-13
Artinya:”Dan
Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya). Di bumi itu ada buah-buahan dan
pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan
bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan?.” (QS Ar Rahman: 10 – 13)
Cara
mentadabburi ayat in bisa Sobat Cendekia menggunakan Teknik Qur’an Journaling
agar tadaburnya serasa feelnya dan menyenangkan bagi siswa.
Caranya bisa cek : Qur'an Journaling
Boleh nih usulannya, kita review wisata Pariaman yang mana lagi, ya? Tulis di kolom komentar, nanti kita eksekusi insyaa Allah.
Posting Komentar